Life is the Heart of a Rainbow Exhibition in Museum MACAN


Yayoi Kusama

Kalau kamu adalah satu dari sekian banyak pembaca blog saya, kamu mungkin sudah cukup paham kalau saya adalah penggemar museum. Dari berbagai museum yang pernah saya kunjungi di Jakarta, museum yang berisikan sejarah selalu menjadi favorit saya. Namun, di posting saya kali ini, saya akan menuliskan tentang Museum MACAN sebagai satu museum dengan berbagai karya seni ‘nyentrik a la Yayoi Kusama’.


Berlokasi di AKR Tower, Museum MACAN yang akhir-akhir ini menjadi sorotan karena berbagai karya sang seniman yang unik dan berwarna. Museum MACAN merupakan singkatan dari Modern and Contemporary Art in Nusantara, museum yang tentu berisi dengan karya-karya seni modern kontemporer dengan satu seniman sebagai sorotannya. Di pamerannya yang kedua ini, Museum MACAN masih dengan Yayoi Kusama menampilkan kepada publik berbagai karyanya yang sangat berwarna dan khas sekali sentuhan Kusama yaitu motif dots dan nets.

Yayoi Kusama
















Yayoi Kusama
Untuk masuk ke dalam museum ini, kamu harus membeli tiket yang dapat di beli on the spot atau online dengan mengakses link ini. Harga tiket yang ditawarkan cukup merogoh kocek bagi saya yang biasa menikmati museum di Jakarta, yaitu sebesar Rp 100.000,-. Namun, hal itu terbayarkan dengan melihat berbagai karya Yayoi Kusama yang langsung membuat anda takjub akan sentuhannya. Museum ini buka mulai dari pukul 10.00 - 18.00 setiap harinya. Sebagai informasi, setiap tiket yang kamu beli dibatasi dengan durasi waktu selama 2 jam. Jika kamu beli tiket untuk pukul 14.00, maka tiket kamu akan expired pada pukul 16.00. Kamu bebas keluar masuk area museum sebelum pukil 16.00, jika lebih dari itu, kamu harus membeli kembali tiket di counter depan.

Selama berada di dalam Museum, kamu tidak di perkenankan untuk memotret dengan kamera. Lighting di Museum ini sangat baik, jadi kamu tidak perlu takut dengan hasil foto yang kabur. 

Cukup sulit bagi saya, yang terbiasa mengunjungi museum sejarah, untuk memahami setiap karya dari Yayoi Kusama. Kamu tidak perlu takut, information board di Museum MACAN sangat lengkap dan informatif.

Yayoi Kusama

Life is the Heart of a Rainbow merupakan judul dari pameran Museum MACAN kali ini. Menampilkan lebih dari 120 karyanya selama tujuh dekade, Yayoi Kusama dengan sukses membuat pameran ini sangat berwarna. Bagi saya, judul tersebut sangatlah menggambarkan hidup dan karya dari Kusama, atau mungkin setiap orang karena setiap orang memiliki warna yang berbeda seperti halnya rainbow atau pelangi.

“Pada dasarnya bumi kita hanyalah setitik polkadot di alam semesta ini” kurang lebih itu adalah hal yang terlintas di pikiran Kusama untuk karya Dots Obsession-nya ini. Kamu juga bisa masuk ke dalam infinity room Dots Obsession, tapi sayang foto yang saya ambil kurang maksimal karena waktu yang dibatasi hanya selama 15 detik. Cukup sulit bagi saya untuk menyesuaikan angle dan fokus kamera handphone saya.

Yayoi Kusama

Selain Dots Obsession, berbagai karya lainnya juga di pamerkan seperti Infinity Nets, Love Forever, My Eternal Soul, dan The Obliteration Room.

Yayoi Kusama













Love Forever adalah karya yang menampilkan pola dan gambar khas anak-anak di dalamnya. Karya ini merupakan lukisan monokrom di atas kanvas berukuran cukup besar. 

Berbeda dengan Love Forever, My Eternal Soul sangatlah berwarna penuh warna. Satu dari 500 karya lukisan My Eternal Soul dijadikan sebagai judul dari pameran kali ini. 

Yayoi Kusama

The Obliteration merupakan favorit saya, atau mungkin semua orang. Karya ini terdiri dari satu ruangan besar dengan semua benda dan dinding berwarna dasar putih. Setiap pengunjung di persilakan untuk menempelkan sticker berwarna di setiap sudut yang diinginkan. Bagi saya, Obliteration Room ini sangat unik karena dapat menggambarkan arti kehidupan. Semua hal, benda atau manusia di dunia ini pada awalnya adalah putih, mati atau bersih, hingga akhirnya penuh dengan warna. Setelah beberapa orang menempelkan sticker, hal tersebut menggambarkan kehadiran orang lain yang memberikan warna sehingga membuatnya lebih menarik. Unik, bukan?

Yayoi Kusama


Yayoi Kusama

Ada banyak sekali karya Yayoi Kusama yang dapat kamu lihat di Museum MACAN ini. Tips dari saya adalah gunakan tiket online jika anda malas untuk mengantri. Selain itu, isi penuh daya baterai handphone kamu sebelum masuk agar bisa mengambil banyak momen di dalam pameran. Jangan lupa baca dan pahami informasi yang tertera di papan informasi ya! Jangan hanya datang sebagai anak muda kekinian yang butuh bahan feed Instagram.















Silakan tulis komentar atau masukan kamu di post ini, atau bagikan post jika kamu ingin memberitahu kepada temanmu tentang Museum MACAN. Sampai jumpa!

Comments

Followers