Mendaki Gunung Sangar Bersama Backpacker Jakarta

Entah kenapa semenjak ikut trip bareng Backpacker Jakarta (BPJ) ke Gunung Kerenceng, aku jadi ketagihan mendaki gunung.

Backpacker Jakarta Goes to Gunung Sangar, Bandung by Abraham Hario Lanang

Belum lama ini habis nge-trip bareng teman-teman BPJ lagi. Kali ini muncak ke gunung yang terletak di Bandung - Jawa Barat, namanya Gunung Sangar. Ini adalah trip ke dua dari BPJ ke Gunung Sangar. Yup, Gunung ini masih cukup baru dibuka untuk wisata dan kami sangat menikmati trip kali ini. Yuk simak selengkapnya!

Biaya, Lokasi, dan Basecamp Gunung Sangar

Trip bareng BPJ ke Gunung ini memakan biaya  sharecost kurang lebih Rp 200.000,-an per orang. Kami berangkat menggunakan bus elf yang dibagi jadi dua kelompok bus dengan total peserta sekitar 30+ orang. Sebagai pengingat lagi, trip bareng BPJ ini share cost jadi susah senang ditanggung bersama. 

Backpacker Jakarta Goes to Gunung Sangar, Bandung by Abraham Hario Lanang

Lokasi gunung ini ada di Kampung Pasir Bentang, Desa Mekarjaya, Kecamatan Arjasari Bandung. Desa ini ada di Selatan Bandung dengan waktu tempuh dari Jakarta kurang lebih 5 - 6 jam perjalanan, dan kami sampai di Desa Arjasari pukul 05.30 pagi. Lokasinya bisa dibilang cukup jauh dari pusat kota, tapi jangan takut akses jalannya sudah cukup baik kok meskipun tidak bisa dilalui oleh bus besar. Lokasi basecamp Gunung Sangar dekat dengan masjid warga setempat, jadi teman-teman bisa singgah sebentar untuk ibadah dan juga persiapan sebelum pendakian.

Kalau kalian lupa membawa camilan, kalian bisa beli di warung yang ada di basecamp pendakian. Aku cukup kaget dengan harga yang sangat terjangkau di desa ini. Untuk sarapan kalian bisa beli aneka roti mulai dari Rp 500 - 1.000 saja. Bahkan untuk air mineral botol kemasan ada yang dijual seharga Rp 2.500, harga yang mustahil ditemukan di kota. Kalian juga bisa pesan makanan di warung itu seperti teman-teman BPJ yang pesan nasi goreng untuk sarapan, harganya kurang lebih hanya Rp 10.000 per porsi.

Trekking Gunung Sangar

Backpacker Jakarta Goes to Gunung Sangar, Bandung by Abraham Hario Lanang

Kami baru melakukan pendakian setelah sarapan dan persiapan, kira-kira sekitar pukul 7 pagi kami baru mulai pendakian. Kalau dibandingkan dengan trekking Gunung Kerenceng, Gunung Sangar ini punya tingkatan yang sedikit lebih mudah. Selain itu, ada warung milik warga setempat yang menjual kebutuhan logistik juga dan juga berbagai camilan untuk pendakian. Sebagai catatan, pendakian Gunung Sangar tidak memiliki pos yang jelas, mungkin karena ketinggiannya yang hanya yang hanya 1690 mdpl. Akan tetapi sepanjang perjalanan kalian akan menemui dua sampai tiga saung untuk tempat istirahat yang dibuat oleh warga setempat.


Backpacker Jakarta Goes to Gunung Sangar, Bandung by Abraham Hario Lanang

Backpacker Jakarta Goes to Gunung Sangar, Bandung by Abraham Hario Lanang

Backpacker Jakarta Goes to Gunung Sangar, Bandung by Abraham Hario Lanang

Backpacker Jakarta Goes to Gunung Sangar, Bandung by Abraham Hario Lanang

Backpacker Jakarta Goes to Gunung Sangar, Bandung by Abraham Hario Lanang

Backpacker Jakarta Goes to Gunung Sangar, Bandung by Abraham Hario Lanang

Backpacker Jakarta Goes to Gunung Sangar, Bandung by Abraham Hario Lanang

Untuk mendaki Gunung Sangar aku sangat sarankan untuk menggunakan pakaian yang tertutup. Meskipun trekkingnya sangat teduh karena dikelilingi hutan Pinus, kalian akan menemukan beberapa jalur ditutupi ilalang yang cukup tinggi. Supaya terlindung dari rumput atau duri tajam, aku sangat menyarankan memakai pakaian berlengan panjang. Untuk alas kaki aku juga sarankan menggunakan sepatu karena kontur tanah yang dan juga rumput yang cukup tinggi.

Puncak Gunung Sangar

Kami sampai dipuncak Gunung Sangar sekitar pukul 9 pagi. Jadi kurang lebih pendakian akan memakan waktu selama 2 - 3 jam, tergantung dari pace kalian. 

Backpacker Jakarta Goes to Gunung Sangar, Bandung by Abraham Hario Lanang

Sesampainya di puncak kalian bisa mendirikan tenda lho. Kalian bisa berkemah diatas puncak karena kontur tanah dipuncaknya cukup datar. Kurang lebih ada 3 atau 4 lebih tempat yang bisa digunakan untuk mendirikan tenda. Sesampainya di puncak Gunung Sangar kami berfoto bersama dan menikmati suasana puncak sambil menyantap camilan yang kami bawa.

Backpacker Jakarta Goes to Gunung Sangar, Bandung by Abraham Hario Lanang

Backpacker Jakarta Goes to Gunung Sangar, Bandung by Abraham Hario Lanang

Backpacker Jakarta Goes to Gunung Sangar, Bandung by Abraham Hario Lanang

Backpacker Jakarta Goes to Gunung Sangar, Bandung by Abraham Hario Lanang

Backpacker Jakarta Goes to Gunung Sangar, Bandung by Abraham Hario Lanang

Oiya, kalau kalian berjalan terus dari puncak Gunung Sangar, kalian akan menemukan satu spot foto unik yaitu batu besar dan juga pohon yang berdiri tegak di puncak kerucut, gambarnya bisa kalian lihat di bandungbergerak.id. Sayangnya karena saat itu cuaca mendung, aku tidak bisa mengabadikan gambarnya dengan bagus. Tapi kurang lebih seperti ini pemandangannya. Kalau kalian berjalan terus sepanjang jalan setapak, kalian juga bisa sampai ke Puncak Mega, Gunung Puntang.



Kembali ke Jakarta

Backpacker Jakarta Goes to Gunung Sangar, Bandung by Abraham Hario Lanang

Puas berswa foto kami turun kembali ke basecamp. Perjalanan turun ke basecamp sudah pasti lebih cepat, hanya membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit saja. Jadi aku dan teman-teman BPJ sudah sampai di Bascemap kurang lebih pukul 11.30, trip yang seru tapi cepat bukan? haha. Sebelum kembali ke Jakarta, kami juga menikmati santap siang bersama dengan menu andalan liwetan buatan warga setempat hanya bermodalkan sharecost Rp 20.000 per orang.

Backpacker Jakarta Goes to Gunung Sangar, Bandung by Abraham Hario Lanang

Jalan-jalan kedua aku bareng BPJ ini seru sekali. Aku menikmati waktu di Gunung Sangar ini, dan sangat suka dengan suasananya yang dikelilingi hutan pinus. Aku juga berhasil memungut beberapa buah pinus untuk kubawa pulang sebagai kenang-kenangan, haha. Secara keseluruhan aku sangat rekomendasikan untuk mendaki gunung Sangar ini untuk pemula. Selain karena suasananya yang asri, medan jalannya pun tidak begitu sulit.

Bisa menikmati alam bersama, bercanda tertawa dan juga berbagi cerita dan pengalaman bareng teman-teman BPJ, hari yang sangat indah bersama BPJ. Terima kasih ya untuk memorinya, sampai bertemu dijalan-jalan lainnya! 

Comments

Followers