Yuk Jalan-jalan ke Talaga Biru Situ Cicerem dan Kebun Raya Kuningan!
Jalan-jalan lagi! Kali ini aku akan share ke kalian dua hidden gems yang aku kunjungi waktu kemarin pulang kampung ke rumah Nenek aku di Kuningan, Jawa Barat. Bermodal iseng dan juga google maps, aku dan ibuku jalan-jalan ke dua tempat ini yang menurut aku bagus banget. Pokoknya wajib dikunjungi kalau main ke Kuningan. Simak cerita selengkapnya ya!
Jadi awalnya aku lagi liburan sama ibu aku ke rumah nenek di Kuningan, Jawa Barat. Kami menghabiskan waktu kurang lebih empat hari di sana karena ada acara keluarga. Nah waktu hari Senin itu suntuk banget, karena di rumah juga bosan kan. Akupun iseng buka Instagram cari akun @ExploreKuningan, dan aku nemuin satu tempat yang cukup bagus namanya Talaga Biru Situ Cicerem.
Lokasi dan Tiket Masuk Situ Cicerem
Setelah aku googling, Situ Cicerem ini ternyata dekat banget dari rumah nenek aku di Mandirancan. Lokasi Situ ada di Desa Kaduela, Pasawahan, Kuningan yang jaraknya kurang lebih cuma 8 KM aja dari rumah, berarti sekitar cuma 15 - 20 menit aja naik motor. Terus aku ajak aja ibu aku ke sana untuk lihat dan main sambil jalan-jalan. Bermodal google maps, kami pun berangkat ke Situ.
Perjalanan dari rumah ke Situ Cicerem ini dibilang agak sulit karena perbukitan. Jalanannya pun agak berkelok dan masih banyak lubang, mungkin karena lewat jalan pedesaan ya. Selama perjalanan aku dan ibuku disuguhi pemandangan sawah, hutan pinus Paniis, dan juga beberapa bumi perkemahan yang asri. Sayangnya enggak bisa difoto karena aku yang bawa motor, hahaha.
Lokasi Situ Cicerem ini agak masuk ke tutup oleh pemukiman warga dan pepohoan, tapi masih sangat mudah di jangkau karena jalan gerbang depannya cukup besar dan bisa dilalui mobil. Untuk tiket masuk ke Talaga Cicerem itu sebesar Rp 10.000 per orang, plus ada biaya parkir Rp 2.000 untuk motor. Area parkirnya juga cukup luas dan bisa juga untuk parkir mobil.
Lokasi Situ sendiri berada ditengah, jadi kita harus berjalan turun dari area parkir. Fasilitas yang disediakan juga terbilang cukup lengkap untuk area wisata yang dikelola oleh warga setempat. Ada Kedai yang jual makanan, toilet umum, gazebo kecil untuk berteduh, spot foto disekitar Situ dan masih banyak lagi.
Tentang Situ Cicerem
Awalnya aku sempat takut tempat ini zonk. Ya tahu lah kalau di Instagram itu kadang suka banyak foto yang fake dan editingnya terlalu over. Aku berpikir airnya itu enggak akan biru sebiru yang ada di Instagram, tapi setelah sampai ke tempat ini aku benar-benar kaget kalau airnya memang betulan biru bahkan kalau dilihat dari kejauhan. Jadi wajar kalau nama tempat wisata ini disebut Talaga Biru Cicerem.
Nah Talaga Biru Cicerem ini juga ada kisah legendanya loh. Konon katanya air dari Talaga ini enggak pernah kering meskipun ketika musim kemarau. Cerita yang beredar di masyarakat juga sering mengatakan kalau cukup sering muncul sosok seorang perempuan cantik di sekitar area Talaga ini yang katanya adalah Nyi Bomas Inten. Siapa sih Nyi Bomas Inten? Dia adalah sosok perempuan setempat yang menjadi istri seorang keturunan Keraton Cirebon, Syekh Abdul Iman, pada zaman walisongo dulu. Untuk cerita selengkapnya kalian bisa baca di sini ya.
Ada beberapa aktivitas yang kalian bisa lakukan di kawasan Talaga Biru Cicerem ini. Mulai dari hunting dan berswafoto di sekitar telaga, kalian juga bisa main ayunan dan juga sampan yang disediakan oleh warga setempat. Untuk main wahana sendiri akan ada biaya tambahan ya. Aku dan ibu aku coba naik ayunan yang digantungkan ke pohon besar, harganya Rp 8.000 per orang aja kok. Kamu juga bisa minta tolong penjaganya buat fotoin kamu. Biar fotonya bagus jangan lupa untuk kasih makan ikannya, dan kalian bisa beli makanan ikannya yang dijual Rp 5.000 untuk 2 kantong.
Puas keliling dan refreshing di Situ Cicerem, aku dan ibu bersiap untuk pulang. Tapi waktu masih sekitarr jam 11 siang, mau pulang rasanya sayang banget. Akhirnya aku tanya ke warga setempat ada wisata apa di dekat sini, dan kami disarankan untuk pergi ke Kebun Raya Kuningan.
Menuju Kebun Raya Kuningan
Kebun Raya Kuningan ini lokasinya enggak begitu jauh dari Situ Cicerem. Kurang lebih 20 menit aja berkendara ke sana. Perjalanan ke sana juga bisa dibilang mirip dengan perjalanan ke Cicerem, banyak tanjakan berkelok tapi dengan jalan yang lebih kecil.
Tentang Kebun raya Kuningan
Kebun Raya Kuningan ini konsepnya mirip seperti Kebun Raya Bogor namun masih dalam tahap pengembangan dan pertumbuhan. Selain itu lokasinya juga ada di kaki Gunung Ciremai, bukan ditengah kota seperti yang di Bogor. Aku baca juga di artikel Kompas katanya Kebun Raya Kuningan ini adalah yang terbesar di Indonesia lho.
Tiket masuk di Kebun Raya Kuningan ini juga terjangkau banget. Untuk orang dewasa itu hanya sebesar Rp 6.000 aja. Sedangkan untuk parkir mulai dari Rp 3.000 untuk motor. Sesampainya di Kebun Raya Kuningan, aku dan ibu langsung menjelajahi beberapa tempat yang ada di sini mulai dari Situ Padabeunghar, Taman Kuning, dan masih banyak lagi.
Keliling Kebun Raya Kuningan
Kalau ke sini jangan lupa untuk naik ke Gardu Pandang, karena kita bisa melihat 360 derajat sekitar Kebun Raya Kuningan ini. Jangan lupa juga untuk foto di ikon Patung Kuda, dan tulisan Kebun Raya Kuningan. Di sini juga ada bangunan untuk konservasi dan juga pembibitan Anggrek lho, Kebun Awi dan masih banyak lagi. Oiya, meskipun jauh di kaki gunung, kalau lapar kalian juga bisa mampir ke kedai yang tersedia di sini. Selain itu, di Kebun Raya Kuningan ini juga ada villa yang bisa disewakan, jadi bisa dipakai juga untuk kegiatan outing atau family gathering.
Sayangnya waktu aku dan ibu ke sana, cuacanya sudah mulai mendung jadi enggak begitu banyak foto yang bisa aku dokumentasikan. Tapi tempat ini cukup aku rekomendasikan untuk lepas penat, apalagi kalau kalian suka piknik dikelilingi suasana hijau dan udara segar. Yuk agendakan ke Kebun Raya Kuningan!
Selesai menjelajahi Situ Cicerem dan Kebun Raya Kuningan aku dan ibu beranjak pulang. Sebelum pulang kami mampir makan bakso dulu, tapi lupa aku foto hahaha. Pokoknya seru banget jalan bareng ibu kemarin. Bisa lihat dan kasih makan ikan di telaga yang bagus banget, terus bisa nikmatin alam dan sejuknya udara pegunungan di Kebun Raya Kuningan. Ya meskipun waktu di Kebun Raya cuacanya enggak begitu mendukung. Enggak apa-apa yang penting bisa quality time sama ibu. Padahal enggak direncanain buat jalan, tapi seru banget. Besok jalan-jalan ke mana lagi ya...
Natgeo worthy photos gasi! Ulasannya juga ringan dan jelas. Aku nangkep typo dikit di bagian lokasi telaganya, mas bram, biar tambah flawless!
ReplyDeleteTerima kasih banyak, Yuan! Wah, terima kasih juga feedbacknya, done edited! hihi
Delete