Mengenal Bentuk dan Bahan Sleeping Bag Untuk Pendaki Gunung

Jenis Bentuk dan Bahan Sleeping Bag

Mendaki gunung merupakan kegiatan outdoor yang memerlukan beberapa perlengkapan yang memadai untuk bertahan di alam. Sleeping bag atau kantung tidur adalah satu dari beberapa perlengkapan essential untuk pendakian gunung. Berfungsi sebagai alas tidur dan juga pelindung tubuh dari dinginnya udara pegunungan, sleeping bag terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan bentuk dan juga bahan utamanya lho. Kita bahas satu per satu ya.

Bentuk Sleeping Bag

Bentuk Sleeping Bag

Rectangle Sleeping Bag

Ini merupakan jenis sleeping bag yang paling umum digunakan dan disewakan untuk mendaki gunung. Bentuknya persegi panjang dengan risleting yang bisa dibuka ke semua sisi, sehingga bentuknya bisa menyerupai tikar atau selimut saat dibuka maksimal. Jenis sleeping bag rectangle ini bisa memberikan ruang maksimal pagi penggunanya karena terasa sangat luas saat dibuka ataupun ditutup. Akan tetapi kelemahan dari jenis rectangle ini adalah insulasi yang rendah jadi umumnya tidak bisa menghangatkan tubuh secara maksimal.

Tappered Sleeping Bag

Jenis berikutnya, tapered sleepig bag, kurang lebih mirip dengan rectangle hanya saja ada beberapa perbedaan dari bentuk. Untuk jenis tapered umumnya berbentuk meruncing kebawah, sehingga memberikan ruang yang tidak begitu banyak untuk memaksimalkan insulasi terutama dibagian kaki. Meskipun begitu risleting yang didesain umumnya bisa dibuka sampai ke bagian kaki, atau tersedia risleting terpisah untuk area kaki yang bisa dibuka.

Mummy Sleeping Bag

Dibandingkan dua jenis sleeping bag sebelumnya, mummy sleeping bag ini adalah kantung tidur dengan ruang gerak yang paling terbatas. Sesuai dengan namanya, jenis mummy ini memang didesain layaknya mummy yang terbungkus rapat. Semakin kebawah, bentuk dari sleeping bag ini akan semakin mengerucut dan menyempit sesuai dengan bentuk tubuh manusia. Risleting yang didesain juga umumnya hanya bisa dibuka hingga area paha atau betis saja. Desain tersebut memberikan insulasi paling maksimal, sehingga membuat jenis sleeping bag ini paling cocok untuk digunakan untuk pendakian gunung yang tinggi dengan suhu udara yang dingin.

Baca juga: 5 Peralatan Wajib Bagi Pendaki Pemula

Jenis Bentuk dan Bahan Sleeping Bag

Bahan Sleeping Bag

Selesai membahas jenis sleeping bag berdasarkan model desainnya, kalian juga harus tahu beberapa bahan untuk sleeping bag. Bahan yang digunakan untuk sleeping bag juga menentukan maksimalnya fungsi dari kantung tidur itu sendiri. Berikut adalah jenis sleeping bag berdasarkan bahan yang digunakan.

Polar

Sleeping bag dengan bahan polar adalah jenis yang paling populer dari jenis lainnya. Jenis ini memiliki keunggulan yaitu packing size yang bisa dibuat ringkas sekali, paling kecil dari lainnya. Bahan dasar inner di dalamnya menggunakan kain berbahan polar yang bisa menghantar panas dengan cepat. Tapi biarpun begitu kelemahan dari jenis ini adalah mudah tembus hawa dingin dari luar, jadi ngga begitu disarankan untuk digunakan dipendakian gunung yang cukup tinggi.

Dacron

Untuk jenis yang satu ini punya kurang lebih 3 lapisan mulai dari outer berupa parasut, inner tafeta, dan filling berupa dacron yang sekilas mirip kapas. Karena lapisannya yang tebal jenis ini bisa menahan suhu dingin yang cukup baik, cocok untuk pendakian gunung dengan ketinggian di atas 2000 mdpl. Tapi kelemahan dari jenis dacron ini adalah packing size yang cukup besar, jadi memakan banyak ruang di dalam tas carrier kalian. 

Polar + Dacron

Kalau jenis ini adalah kombinasi dari polar dan dacron itu sendiri. Biasanya terdiri dari beberapa lapis juga, tapi lapisan paling dalam adalah polar, dan diluarnya ada dacron untuk mengisolasi suhu tubuh. Sangat cocok untuk pendakian gunung yang tinggi, tapi ya kembali lagi ke kelemahannya yaitu packing size yang juga cukup besar. 

Goose Down

Ini adalah jenis terakhir yaitu bahan goose down atau bulu angsa. Yup, bahan ini adalah bahan terbaik untuk pendakian gunung dengan ketinggian dan suhu dingin yang ekstrim. Bahan bulu angsa itu menjadi isolator yang paling baik diantara lainnya. Akan tetapi ya karena jenis sleeping bag ini bisa mengembang dan tahan suhu dingin lebih baik, otomatis packing sizenya juga paling besar dari yang lainnya. 


Nah itu dia beberapa informasi tentang jenis sleeping bag berdasarkan model dan juga bahan yang digunakan. Dari beberapa jenis tersebut kamu bisa sesuaikan dengan kebutuhan dan juga budget yang kamu punya. Sedikit tip untuk pendakian di Indonesia mungkin kamu cukup pakai yang polar atau dacron saja, sih. Semoga bermanfaat ya informasinya, yuk mendaki gunung!

Comments

Followers