Panjat Tebing Ala-ala di Gunung Batu, Bogor

Mungkin banyak dari kalian yang tahu kalau di Bogor itu ada Gunung Gede dan Pangrango sebagai destinasi pendakian. Well, meskipun itu sebetulnya sudah masuk ke daerah Cianjur ya. Sebetulnya ada juga kok destinasi hiking lainnya yang ada di Bogor, dan mungkin bisa jadi referensi diwaktu nanti. Kalau buat kamu yang suka panjat tebing ala-ala, aku ada satu rekomendasi gunung yang wajib kamu datangin. Nama gunungnya adalah Gunung Batu. Lokasi gunungnya ada di Jonggol, Bogor dengan ketinggian 875 mdpl aja. Di sana kalian bisa nikmatin pemandangan cantik di kabupaten Bogor dengan sedikit bumbu petualangan dengan perjalanan yang cukup menantang. Simak cerita lengkapnya di postingan blog kali ini ya!

Tentang Gunung Batu

Mungkin banyak yang belum begitu familiar dengan gunung pendek yang ada di Bogor ini. Secara lokasi emang lumayan jauh sih kalau diakses dari kota Bogor nya sendiri. Bahkan kalau dari kota paling dekat kayak Depok atau Bekasi aja masih lumayan jauh. Untuk ke tempat ini butuh waktu kurang lebih sekitar 2 jam perjalanan, itupun dengan motor ya. Akses jalannya sebetulnya sudah enak kok, cuma ya agak sedikit masuk ke perkampungan warga. Tapi misal kamu mau ke sini naik mobil masih bisa banget. Cek aja pinnya di Google Maps itu sudah sesuai kok, jadi tinggal ikutin aja ke lokasinya.

Ketinggian gunung ini ngga lebih dari 1000 mdpl, dengan bentuk gunung yang memang kayak gundukan batu dan tanah. Ngga heran sih kenapa gunung ini dinamain Batu karena ya memang sepanjang treknya pun cuma bebatuan aja. Untuk kontur dari gunungnya ini bisa dibilang curam banget ya, kemiringan tanahnya mungkin diatas 40. Terus gunung ini juga gersang dan ngga ada sumber air, pohon besar pun ngga ada dan di dominasi sama rumput ilalang. Sesekali kalian bisa jumpa beberapa satwa liar yang tinggal disekitar gunung ini kaya Kera Ekor Panjang dan burung Elang. Tapi karena mungkin jumlahnya ngga banyak, agak susah ketemu mereka dan sekalinya ketemu mereka juga takut dan kabur kayak waktu aku nanjak ke sana kemarin. 

Pendakian Gunung Batu

Gunung Batu ini agak bingung sih untuk dikategorikan ramah atau ngga untuk pemula. Sejujurnya untuk pendakian sendiri sebetulnya sudah ada diketinggian 400 - 600 mdpl, jadi cuma naik ke 800annya aja, singkat sih kurang lebih ngga sampai dua jam. Tapi yang bikin agak repot itu adalah jalur pendakiannya yang curam banget. Selain curam, beberapa kali harus sampai pakai webbing. Aku sih sangat rekomendasiin untuk hiking ke sini di musim panas ya. Soalnya medannya banyak berbatu, dan ini banyak sekali lahan terbuka. Ngga kebayang sih kalau misal pas musim hujan batunya bisa licin dan badainya bakal sekencang apa.

Pendakian aku kemarin mulai di jam 07.41 pagi. Pendakian di mulai dengan berjalan dari pos registrasi sampai ke camp area. Iya, di sini ada camp area yang memang masih dalam fase konstruksi juga sih. Tapi kayaknya selain camp area juga akan dikembangkan fasilitas lainnya juga. Perjalanannya sendiri udah cukup curam ya, dan banyak jalan setapak. Sewaktu jalan ke sana juga kita sempat lewatin area yang banyak boulder besar gitu, entah bekas longsor atau apa, yang jelas harus lewat jembatan kayu gitu buat lewat situ. Kami sampai di camp area itu jam 08.01, jadi kurang lebih butuh 20 menit dari pos registrasi sampai ke sana.

Setelah istirahat sebentar, kami lanjutkan lagi perjalanan langsung ke puncak. Kok langsung? karena kami juga bingung pos 2 nya di mana karena ngga ada penanda. Untuk sampai ke puncak kami lewatin dulu 3 kali webbing. Untuk webbing pertama masih normal lah ya, pas webbing ke 2 itu yang betulan repot karena harus cari pijakan. Agak ngeri sedep juga tuh, soalnya kalo sampe slip jatoh dibawah kita ngehantam batu gitu. Harus extra hati-hati sih, karena betis dan lutut aku juga besut karena trek di sini. Setelah melewati halang rintang (ceilah), kami sampai di puncak di jam 08.34.

Untuk area puncaknya itu kecil banget, saking kecilnya mungkin cuma bisa kasih ruang untuk maksimal 8 orang aja. Waktu kami ke sana, di atas itu ada bendera Indonesia dan salah satu partai politik hahaha. Selain itu di atas juga ada plakat batu nisan sih. Aku agak lupa siapa yang dituliskan di situ, tapi yang jelas tertanggal di tahun 2015. Memang sebelum mulai mendaki juga kami dikasih wejangan sama penjaga sih, jangan berselfie terlalu pinggir, dan jangan buat foto dengan pose melompat di puncak nanti. Ya mungkin karena areanya ini juga sempit dan dulunya pernah ada korban. Well, di mana pun kalian pokoknya harus extra hati-hati ya, apalagi kalau di alam.

Selesai sampai ke puncak kami turun sedikit ke bawah dan cari tempat nyaman untuk istirahat. Iya karena di puncak panas banget, dan kalau ke bawah dikit itu ada pohon yang agak tinggi sedikit untuk berteduh. Kami sempat buka nesting di sana sebelum akhirnya turun di jam 09.37. Perjalanan sampai kebawah itu jauh lebih singkat sih, meskipun masih agak repot dengan webbing karena harus turun mundur. Kami sampai di pos registrasi jam 10.20 dan lanjutin istirahat di parkiran motor.

---

Menurut aku ini gunung cukup recommended untuk di coba ya. Apalagi kalau kalian yang suka trek agak menantang, yaa meskipun waktu trekkingnya singkat banget cuma satu jam aja. Gunung ini sangat ngga recommeded buat kalian yang ngga suka panas, karena gersang banget! Tapi jujur, view dari atas itu cakep bener, apalagi kalau lagi cerah dan mungkin di jam sunrise atau sunset ya. Cuma ya gitu, repot aja naiknya gelap-gelap sambil pake webbing. 

Umm, informasi lainnya yang bisa aku share ke kalian mungkin perihal parkiran ya. Jadi parkirannya ini bisa ikut salah satu restoran yang ada di sana, lalu jalan sedikit ke dalam ke pos gerbang pendakiannya. Untuk biaya parkirnya itu Rp 15.000, dan pendataan pendakiannya itu Rp 30.000 per orang. Kok data pendakian bukan simaksi? ya karena memang belum dikelola sama pemerintah sih sebetulnya, tapi di sana ada penjaga dari warga setempat dan nama kalian beserta nomor handphone akan di catat untuk kebutuhan emergency.

Oiya, lokasi gunung ini tuh di Jonggol ya, and as some of you know that di Jonggol itu banyak banget Gunung di bawah 2000mdpl lainnya. Satu diantaranya adalah Gunung Butik, di mana di hari yang sama juga aku nanjak ke sana! Yup, satu hari dua gunung. Lokasinya ngga jauh cuma 12 KM aja dari gunung Batu. Nanti aku pasti bakal share cerita pendakian ke sana ya dalam waktu dekat, stay tuned! Thank you for visiting my blog!