5 Alasan Untuk Mendaki Ke Gunung Pangrango

Alun-alun Mandalawangi - Puncak Gunung Pangrango

Gunung Pangrango adalah sebuah gunung yang berada di dalam Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Gunung ini juga merupakan gunung tertinggi ke dua yang ada di provinsi Jawa Barat. Pangrango juga menjadi salah satu destinasi pendakian favorit yang ada dikalangan penghobi hiking. Memangnya ada apa sih yang menjadi daya tarik dari gunung ini? setelah aku mendaki ke gunung ini dibulan Desember 2023 lalu, menurutku ini 5 alasan kenapa kamu harus mencoba mendaki ke sini.

1. Dekat Dari Jakarta

Buat kamu yang khususnya berdomisili di Jakarta dan malas untuk pergi jauh untuk pendakian gunung, Pangrango bisa menjadi opsi utama kamu utuk menghabiskan akhir pekan di alam. Gunung ini berlokasi kurang lebih sekitar 80 KM dari kota Jakarta. Kalau dari gerbang tol Ciawi, jaraknya itu cuma 35 KM saja. Ya kalau dihitung total perjalanan dari Jakarta via tol itu paling lama sekitar 3 - 4 jam saja kalau lancar. Kalau kamu akses dari Bandung juga masih cukup dekat, kamu bisa ambil rute tembusan Cianjur untuk sampai ke basecampnya.

Berikut pin mapnya menuju lokasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Baca juga: 3 Persiapan Wajib Untuk Pendaki Pemula

2. Jalur Pendakian yang Teduh dan Banyak Pemandangan

Jujur dari beberapa kali pendakian Gunung, Pangrango ini salah satu gunung di Jawa Barat yang punya banyak banget "hiburan" pemandangan. Hiburan dalam arti ada berbagai jenis atraksi wisata yang ada di dalam satu kawasan ya. 

Jadi di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) ini kamu ngga cuma bisa naik ke puncak, tapi bisa nikmatin juga wisata lainnya seperti botanical garden, camping ground, air terjun, mata air panas alami, lalu juga puncak dari Gunung Gede dan Gunung Pangrango. Ngga lupa juga kalau kamu punya banyak waktu bisa singgah ke Alun-alun Suryakencana Gunung Gede lewat jalur pendakian lintas Cibodas - Putri. Pokoknya ngga akan bosan kalau kamu mendaki gunung ke kawasan ini.

3. Tersedia Mata Air

Camp Area Kandang Badak

Salah satu hal penting untuk mendaki gunung adalah tersedianya mata air dan sarana umum seperti shelter atau listrik solar. Di TNGGP ini khususnya di pendakian Gunung Pangrango, tersedia mata air yang bisa dimanfaatkan para pendaki di pos camp area Kandang Badak (sayangnya ngga ke foto). Di sana juga ada warung yang dikelola warga setempat kalau kamu kekurangan logistik atau butuh asupan camilan lainnya. Selain warung, di sana juga ada solar panel yang difungsikan untuk lampu sorot di malam hari. Jadi kamu ngga perlu begitu takut ada hewan buas yang datang karena lokasi camp area cukup terang. Sayangnya memang di camp area Kandang Badak ngga ada shelter emergency. 

Mata Air di Mandalawangi

Selain mata air di camp Kadang Badak, kamu juga bisa nemuin mata air di puncak di sekitar Mandalawangi. Tapi mata air di sana itu bukan langsung dari sumber ya, melainkan adalah air rembesan dari hujan yang ada di puncak. Jadi mata air di sana ngga selalu ada ataupun deras airnya. 

Rekomendasi lainnya: Camping Seru di Gunung Kencana, Bogor

4. Bisa Mendaki Ke Dua Puncak

Karena Gunung Pangrango ini juga ada dikawasan yang sama dengan Gunung Gede, sudah pasti kamu bisa menikmati kedua puncak dipendakian yang sama. Meskipun bisa dinikmatin diperjalanan yang sama, waktu tempuh dari kedua puncak itu juga cukup jauh. Untuk mendaki ke kedua puncak, kamu juga harus melalui dua rute pendakian yang berbeda; bisa lewat Cibodas - Putri, atau Putri - Cibodas. Kalau kamu lewat jalur Cibodas, kamu harus camp di pos Kandang Badak, lalu turun lewat jalur Putri dengan membawa carrier. Kalau kamu lewat jalur Putri, kamu bisa camp di Suryakencana, atau bawa carrier kamu ke Puncak Gede terlebih dahulu, dan camp di Kandang Badak lalu summit besok paginya ke puncak Pangrango.

5. Surga Tersembunyi: Alun-alun Mandalawangi

Alun-alun Mandalawangi Gunung Pangrango

Kalau Gunung Gede punya keindahan Alun-alun Suryakencana, Gunung Pangrango punya keajaiban Alun-alun Mandalawangi. Mandalawangi adalah area tersembunyi yang ada di dekat puncak Pangrango. Kalau kamu sudah sampai ke puncak, kamu harus jalan sedikit ke belakang diantara pepohonan dan lumut yang cukup tebal, sampai akhirnya kami sampai di area kosong seperti padang yang dikelilingi pepohonan. 

Tanaman Edelweiss Gunung Pangrango

Di sana ada banyak tanaman edelweiss, banyak yang literally banyak. Di sini juga bisa dipastikan dinfin banget sih karena mandalawangi sendiri ada di ketinggian sekitar 3000 mdpl. Kamu butuh waktu kurang lebih 2 - 3 jam trekking menuju puncak dari Kandang Badak. Karena tempat cantik banget dan jauh lebih sepi kalau dibandingin sama Suryakencana.

Well, setiap gunung memang punya ciri khas dan karateristiknya masing-masing. Begitu juga dengan Gunung Pangrango ini, Gunung yang juga memiliki titik puncak tertinggi kedua di provinsi Jawa Barat. Selain dengan kekayaan alam hutannya, gunung ini juga punya daya tarik pagi para pendaki seperti dengan air terjun panas dan juga Alun-alun Mandalawangi yang jadi surga tersembunyi di puncak. Menurutku ini adalah salah satu Gunung yang wajib kamu datangi kalau sedang berlibur ke Jakarta dan sekitarnya. Jadi, kapan kamu mampir main ke TNGGP? Atau coba tulis alasan apa yang bikin kamu pengen nanjak kembali ke TNGGP?